yandex
Uncategorized

Bola Lampu dan Peralatan Elektronik Milik Warga di Timika Tiba-tiba Meledak

TIMIKA | Bola lampu dan sejumlah peralatan elektronik milik warga di Jalan Kelimutu, Kota Timika, Papua, tiba-tiba meledak pada Senin (14/10) malam. Kerusakan terparah dialami  Dewi, pemilik Home Stay Warna-warni yang tepat berada di RT 13, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika. Bohlam dan peralatan elektronik seperti televisi, pendingin ruangan (AC), pada sekitar 20 ruang  petak hunian Home Stay itu meledak. Suasana mendadak gelap gulita.

Salah satu warga mengatakan, “Jadi pas lampu menyala, anak-anak kost yang melaporkan bahwa tegangan listrik naik turun. Ada juga bola lampu meledak,” kata Dewi kepada salah satu wartawan yang sedang meliput di tempat kejadian. Tidak hanya itu, sejumlah warga lainnya juga melaporkan hal yang sama. Peralatan elektronik mereka juga serempak rusak tiba-tiba, beberapa yang langsung korslet dan berasap.

Dewi mengatakan, tegangan listrik diperkirakan memuncak pada sekitar pukul 20.30 WIT yang membuat peralatan elektronik di lingkungan itu serempak langsung meledak. ujarnya “Sekitar jam setengah 9 malam itu seluruh alat-alat elektronik meledak. AC, TV, semua meledak di sekitar 20 petak kamar,”

Dewi mengaku telah menghubungi petugas PLN sejak pukul 18.30 WIT. Namun hingga pukul 22.15 WIT ketika Jurnalis Seputarpapua berada di lokasi, petugas PLN belum juga datang.”Setelah ini saya mau ke Kantor PLN untuk laporkan langsung. Kami sangat kecewa sebagai pelanggan kalau pelayanan seperti ini,” sesal Dewi.

Ia juga belum tahu penyebab tegangan listrik PLN tiba-tiba melonjak sehingga membuat peralatan elektronik rusak. Namun, kata Dewi, listrik di kompleks mereka memang padam sejak pukul 08.00 WIT pagi hingga pukul 17.00 WIT sore, sementara wilayah itu belum waktunya mendapat giliran pemadaman listrik.

Sementara ada warga yang melihat petugas PLN sedang menyambung kabel listrik ke Hotel Emerald yang berada di Jalan Cenderawasih, persimpangan masuk Jalan Kelimutu.”Makanya kami sempat pikir, kemungkinan mereka putus sementara sehingga lampu mati. Tapi malah tiba-tiba lampu menyala, tegangan naik dan peralatan rusak,” jelas Dewi.

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Timika, Hotman Ambarita belum memberi respon apa pun ketika berusaha dikonfirmasi Jurnalis Seputarpapua.Pesan instan yang dikirim melalui WhatsApp hanya dibaca, sementara kontak Ambarita terlihat sedang online.

Related Articles

Back to top button